How to Use Dev Tools for Front End Web Design

Para Front end developer membutuhkan tools yang fleksibel untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan. Dan untungnya, Saat ini banyak perusahaan dan komunitas open-source yang telah berlomba-lomba membangun library, rancangan, serta aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi para web developer.

Dalam artikel ini akan membahas beberapa tools front end developer terbaik untuk mempermudah pekrjeaan, Nah berikut daftarnya:

Tools Front End Developer Designer
Front End Developer dan Designer

1. Visual Studio Code

Visual Studio Code merupakan sebuah tools miliki Microsoft, Tools ini merupakan lingkungan pengembangan terintegrasi lintas platform yang sepenuhnya dikembangkan, bebas, dan tentunya open source. Tools ini memungkinkan para developer untuk membuat, menguji, dan menggunakan seluruh proyek.

Tools ini dapat diunduh dan digunakan untuk Windows, MacOs, dan Linux. Fitur terbaik visual studio seperti IntelliSense, yang menawarkan penyorotan sintaksis dan penyelesaian cerdas berdasarkan tipe variabel, definisi fungsi, dan modul yang di impor.

Dilengkapi dengan kemampuan debugging dan Perintah Git bawaan membuat para front end developer lebih mudah mengerjakan pekerjaannya. Selain itu Tools front end developer ini Fleksibilitas dan ekstensibilitas, Kamu bisa menambahkan ekstensi relatif ke bahasa baru, tema, dll dengan mudah.

2. Atom

Atom adalah code editor yang bersifat open source, Salah satu tools yang sering digunakan front end developer ini merupakan sebuah tools lintas platform yang gratis. Tools ini memungkinkan kamu untuk Berkolaborasi dengan developer lain menggunakan Teletype untuk Atom.

Tools ini juga dapat bekerja dengan Git dan GitHub, Mengedit kode pada platform yang berbeda, Mempercepat coding dengan penyelesaian pintar otomatis, dan Mencari, menginstal, dan bahkan membuat package kamu sendiri.

3. Sublime Text

Sublime Text kode/teks editor yang merupakan aplikasi pengeditan kode lintas platform yang memiliki banyak fitur. Salah satu fitur terbaik yaitu Fungsionalitas Go to Anything, Dimana fitur ini memberikan pintasan yang memungkinkan para developer untuk mencari bit kode dalam file dan membuka file dalam proyek.

Tools Front developer ini menawarkan antarmuka pemrograman aplikasi dan aneka package yang kuat untuk memperluas fungsionalitas bawaan. Dengan Multiple selection, Kustomisasi yang mudah dan Pengeditan terpisah membuat tools ini menjadi salah satu tools favorit para programmer.

4. GitHub

Siapa yang tidak kenal Github? Tools front end developer terbaik ini merupakan tempat dimana para developer saling berkolaborasi dan berbagi kode baik secara tim maupun individual. Dengan tools ini Kamu dapat meng-host, meninjau kode, mengelola proyek, dan membangun software kamu dengan lebih bersama dengan 50 juta lebih developers yang berada di GitHub.

5. NPM

NPM adalah package manager untuk Node.js, Tools ini dapat berfungsi untuk membantu JS devs untuk berbagi modul kode yang telah dikemas. NPM sendiri merupakan sebuah command-line client yang digunakan para developer untuk menginstal dan menerbitkan packages-packages yang telah dikemas sebelum.

Kamu juga bisa menggunakan Registry NPM yang merupakan kumpulan package publik dari kode open source untuk Node.js, aplikasi web front-end, dan lainnya. Perusahaan yang bertanggung jawab dan memelihara semua mengenai NPM yaitu NPM, Inc.

6. Angular

Angular adalah framework yang diciptakan oleh Google merupakan framework terbaik dan paling sempurna dari semua framework tercantum di sini. Tools front end ini bersifat gratis dan open source, Sehingga kamu bebas untuk menggunakan dan menembangkkannya.

Bahkan tools ini mendapat dukungan dari perusahaan raksasa dan dukungan dari komunitas yang kuat. Tools ini merupakan tools lintas platform dimana bisa kamu gunakan untuk web, mobile web, native mobile, dan native desktop.

Alasan banyak orang menggunakan tools ini yaitu Kecepatan dan kinerja dari framework ini sudah terbukti, Produktivitas dan infrastruktur yang telah terukur dan mendukung aplikasi terbesar Googlem dan merupakan Tools yang kuat.

7. React

React adalah library JavaScript gratis untuk membangun user interface yang diciptakan oleh developer Facebook. Tools Ini sangat populer dan memiliki komunitas yang kuat. Tools front end ini Bersifat deklaratif, Sehingga membuat user interface mudah untuk dikodekan, diperbarui, dan di debug. Tools menjadi agnostik yang digunakan dalam membangun proyek, Selain itu tools ini Berbasis komponen.

8. Am I Responsive?

Am I Responsive Adalah aplikasi online gratis yang menawarkan para penggunanya untuk memeriksa dengan cepat bagaimana projek website kamu terlihat pada ukuran layar yang berbeda. Tools ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa responsive sebuah website.

Kamu dapat menggunakan tools ini dengan mudah untuk menguji pada aplikasi webnya dengan memasukkan URL website yang diuji.

Selain itu, Tools ini dapat bekerja pada "http://localhost/" sehingga projek baru kamu tidak akan kesulitan saat melakukan pengujian. Kamu menggunakan bookmarklet Am I Responsive di browser kamu untuk mulai menguji website kamu.

Chrome DevTools merupakan seperangkat web developer tools yang dibangun langsung ke dalam browser Google Chrome. Tools ini dapat membantu kamu dalam mengedit halaman dan mendiagnosis masalah dengan cepat, dan membantu membangun situs web yang lebih baik, lebih cepat.

10. Yarn

Yarn merupakan sebuah package managers untuk menginstal dan berbagi kode dan juga project managers. Yarn sendiri hampir menyerupai NPM, Tools ini dapat dikembangkan lewat plugins, stabil, didokumentasikan dengan sangat  baik, bersifat gratis, dan tentunya open source.

11. Anime.js

Anime.js adalah library animasi JavaScript yang ringan dengan antarmuka pemrograman aplikasi yang sederhana namun kuat. Tools frond ini memungkinkan kamu untuk bekerja dengan properti CSS, SVG, attribute DOM dan Objek JavaScript. Tools ini sepenuhnya gratis serta bersifat open source.

12. BrowserStack

BrowserStack merupakan layanan populer berbayar yang menawarkan pengujian website atau aplikasi kamu pada 2000+ perangkat dan browser yang nyata. Ini bekerja secara langsung dan terjamin aman. Dengan tools ini hasil pengujian akan lebih real karena bekerja secara langsung dengan alat tes yang real.

13. Gatsby

Gatsby adalah framework gratis yang bersifat open source yang sangat membantu developer dalam membangun website dan aplikasi yang sangat cepat. Tools ini memiliki kemampuan dalam React, webpack, JavaScript modern serta CSS.

Dengan Gatsby kamu dapat membuat yang  progresif dan beragam, Selain itu Gatsby telah dirancang untuk berbagai kasus penggunaan. Tools ini merupakan  jenis plugin data yang kaya dan penyebaran yang super mudah.

14. Next.js

Next.js adalah framework open source dan gratis untuk aplikasi React yang diekspor secara statis. Next,js memungkinkan kamu untuk melakukan Pre-rendering (Selanjutnya mendukung rendering sisi server). Tools ini memungkinkan kamu untuk mendesain komponen dengan javascript, Selain itu dokumentasi dari tools ini sangat luar biasa.

15. SoloLearn

SoloLearn merupakan playground online yang memungkinkan untuk menguji kode HTML, CSS dan JavaScript. Tools ini sangat cocok untuk front end developer untuk melakukan pengujian sederhana projek yang ada.

Tools ini juga menawarkan kursus pengkodean dasar secara gratis dan menyediakan sebuah forum dimana para developer dan pelajar dapat berdiskusi berbagai topik terkait pengkodean dengan bebas sesuai dengan kebijakan.

Web Developer front-end terus tumbuh dan berkembang, Sehingga sangat penting untuk mengikuti perkembangan, Rekomendasi tools front end designer diatas sangat membantu kamu dalam mempermudah pekerjaan dan tentunya mempercepat pekerjaan kamu.

How to Use Dev Tools for Front End Web Design

Source: https://www.jagoanhosting.com/blog/tools-front-end-developer/

0 Response to "How to Use Dev Tools for Front End Web Design"

Enregistrer un commentaire

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel